Teori pendekatan
organisasi
1. Pendekatan Klasik
Pendekatan klasik (tradisional0 berdasarkan pada teori mesin.
Organisasi diibaratkan mesin yang onderdilnya setiap saat dapat diganti dan
setiap bagian mempunyai tugas ttt sesuai fungsinya.
Pendekatan ini sangat memperhatikan pembagian kerja, spesialisasi dan
standar dalam mendesain organisasi, shg organisasi yg dibentuk dpt efektif, efisien
utk mencapai tujuan.
Pokok utama dari teori mesin ini adalah konsep spesialisasi tugas.
2. Pendekatan tingkah laku
terhadap organisasi
Pendekatan tingkah laku
ini menekankan pentingnya memperhitungkan aspek manusia secara utuh dalam
mendesain suatu struktur organisasi. Pendekatan tingkah laku ini menyatakan
bahwa suatu organisasi dapat terus ditingkatkan efisiensinya dengan
memperlakukan manusia sebagai manusia.
1. Pendekatan
struktur terhadap organisasi
Menurut Peter F. Druker, organisasi adalah sarana ke arah ujung
prestasi bisnis dan hasil bisnis. Maka, organisasi harus dirancang untuk
mencapai tujuan bisnis.
Drucker
mengemukakan tiga jalan untuk menemukan struktur yang membantu pencapaian
tujuan, yaitu analisis kegiatan, analisis keputusan dan analisis hubungan.
2. Pendekatan sistem terhadap organisasi
Menurut pendekatan sistem, organisasi bukanlah suatu sistem
tertutup, tetapi suatu sistem terbuka yang harus berinteraksi dengan
lingkungannya. Dalam sistem terbuka
terdapat dua interaksi, yaitu interaksi internal (adalah
interaksi, integrasi dan hubungan antara bagian yang ada dalam proses
produksi) dan interaksi eksternal (interaksi yang terjadi antara suatu
organisasi dengan pihak luar -lingkungan- yang ada hubungan ketergantungannya
satu dengan lain).
sumber : e-book Pak Irawan