Rabu, 16 November 2016

Dasar-dasar Manajemen "Fungsi Manjamen"



Fungsi Manajemen

Menurut George  R. Terry, bahwa fungsi manajemen terdiri dari:

1.           PLANNING (PERENCANAAN)
2.           ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)
3.           ACTUATING (PENGGERAKAN)
4.           CONTROLLING (PENGENDALIAN/PENGAWASAN)

H. FAYOL

LUTHER GULICK
KOONTZ O’DONNEL
MILLET
Planning
Organizing
Commanding
Coordinating

Controlling

Planning
Organizing
Staffing
Directing
Coordinating
Reporting
Budgeting
Planning
Organizing
Staffing
Directing
Controlling
Directing
Facilitating

JOHN F. MEE

S.P. SIAGIAN
L.F. URWICK
Planning
Organizing
Motivating
Controlling
Planning
Organizing
Motivating
Controlling
Evaluating
Forecasting
Planning
Organizing
Commanding
Coordinating
Controlling

Pada hakikatnya, bila pendapat di atas dikombinasikan, maka fungsi-fungsi manajemen adalah:
a.  Forecasting (meramalkan, memproyeksikan berbagai kemungkinan yang akan terjadi)
b.  Planning termasuk budgeting (penentuan serangkaian tindakan yang berupa tujuan, kebijakan,
prosedur, budget, dan program dari suatu organisasi)
c.  Organizing (penetapan susunan organisasi, tugas & fungsi dari setiap unit, kedudukan dan sifat
hubungan antara masing-masing unit)
d.  Staffing (penyusunan personalia pada suatu organisasi mulai dari merekrut hingga
pengembangan tenaga kerja)
e.  Directing atau Commanding (usaha memberi bimbingan,saran, perintah atau instruksi kepada
bawahan agar tugas dilaksanakan dengan baik dan benar)
f.        Leading (pekerjaan yang dilakukan seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak)
Pekerjaan leading meliputi:
-          mengambil keputusan
-          mengadakan komunikasi
-          memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan
-          memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya
-          memperbaiki pengetahuan dan sikap bawahan
g.      Coordinating (mengkoordinasi berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskanpekerjaan bawahan sehingga terjadi kerjasama yang searah)
h.      Motivating (pemberian inspirasi, semangat, dan dorongan kepada bawahan agar secara sukarela
Agar lebih bersemangat dalam bekerja)
i.        Controlling (mengadakan penilaian, koreksi agar yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar)

j.        Reporting (pelaporan atau penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan)

sumber : e-book Pak Irawan 
Share This :    Facebook Twitter Google+

Senin, 14 November 2016

Dasar-dasar Manajemen "Unsur dan Tujuan Manajemen"




Unsur-unsur Manajemen

Unsur-unsur (alat/sarana) manajemen terdiri dari:
1.      Men (tenaga kerja manusia)                     
2.      Money (uang)
3.      Methode (Cara yang digunakan)
4.      Materials (bahan-bahan)
5.      Machines (alat/mesin)
6.      Market (pasar)

Tujuan Manajemen

Tujuan à -    ditetapkan secara logis, rasional, realistis dan ideal
-          berdasarkan fakta, data, kemampuan dan potensi yang dimiliki
-          tidak bertentangan dengan nilai sosial, agama, dan peraturan pemerintah

Menurut tipenya, tujuan terbagi atas:
1.      Profit objectives (bertujuan mendapatkan laba)
2.      Service objectives (bertujuan memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen)
3.      Social objectives (mementingkan nilai guna bagi kesejahteraan masyarakat)
4.      Personal objectives (bertujuan agar para pekerja mendapatkan kepuasan atas pekerjaannya)

Menurut jangka waktunya, tujuan dibagi atas:
1.      Tujuan jangka panjang
2.      Tujuan jangka menengah
3.      Tujuan jangka pendek

Menurut bidangnya, tujuan terbagi atas:
1.      Top level objectives (tujuan umum)
2.      Finance objectives (tujuan mengenai modal)
3.      Production objectives (tujuan menyangkut produksi)
4.      Marketing objectives (tujuan menyangkut pemasaran)
5.      Office objectives (tujuan mengenai bidang ketatausahaan)

Untuk mengetahui apakah tujuan itu tercapai dengan baik, perlu ditetapkan standar (apa yang akan
dicapai sebagai ukuran untuk penilaian).  Cara untuk menentukan standar adalah:
a.       Berdasarkan pengalaman
b.      Berdasarkan perkiraan-perkiraan (dari hasil penelitian, angka statistik)
c.       Berdasarkan ilmu

Secara garis besar, standar dibedakan menjadi:
1.      Tangible standard (sasaran/tujuan yang dapat ditetapkan alat ukurnya):
a.       Standar dalam bentuk fisik: standar kuantitas (kg, m), standar kualitas (baik, buruk), dan standar waktu (jam, hari, bulan)
b.      Standar dalam bentuk uang: standar biaya, standar penghasilan dan standar investasi

2.      Intangible standard (sasaran/tujuan yang tidak dapat ditetapkan alat ukur atau standarnya, misal besarnya partisipasi karyawan untuk perusahaan, kecakapan, dll)

sumber: e-book Pak Irawan
Share This :    Facebook Twitter Google+